Kenapa Brand Besar Masih Memilih Iklan Luar Ruang di Era Digital?

Di tengah maraknya kampanye digital, dari Instagram Ads hingga YouTube pre-roll, muncul pertanyaan: Mengapa brand-brand besar seperti Aqua, Tokopedia, Indomie, atau Traveloka masih rutin memasang iklan di billboard, halte, bahkan badan truk?

Jawabannya sederhana: karena iklan luar ruang (OOH) tetap efektif. Bahkan, dalam banyak kasus, justru memperkuat dampak kampanye digital mereka.

Berikut beberapa alasan mengapa brand besar belum (dan mungkin tidak akan) meninggalkan iklan luar ruang:

1. Visibilitas yang Tak Bisa Di-skip

Berbeda dengan iklan digital yang bisa di-skip atau diblokir, OOH tidak bisa dihindari. Billboard di simpang padat, LED di tengah kota, atau branding di bodi kendaraan akan tetap terlihat, siapapun audiensnya.

Dalam dunia penuh distraksi digital, OOH justru menjadi ruang visual yang tenang namun kuat untuk menyampaikan pesan brand.

2. Efek Halo: Ketika Kehadiran Fisik Membangun Kredibilitas

Brand yang hadir secara fisik di ruang publik sering diasosiasikan dengan kredibilitas tinggi. Brand besar tahu ini: iklan luar ruang adalah sinyal “kami nyata, kami besar, dan kami hadir.”

Contohnya, ketika startup atau fintech baru muncul di billboard besar Sudirman atau Thamrin, banyak yang langsung menganggap mereka pemain serius.

3. Menjangkau Audiens Offline yang Aktif dan Mobil

Tak semua orang menghabiskan waktunya di depan layar. Banyak audiens aktif yang justru banyak bergerak, seperti pekerja, pelajar, hingga pelancong. OOH menjangkau mereka di saat digital tidak bisa, misalnya: saat menyetir, naik transportasi umum, atau berjalan kaki.

4. Saling Menguatkan dengan Kampanye Digital

Banyak brand besar kini tidak memilih antara digital atau OOH, tapi menggabungkannya secara strategis.

Contoh:

• Billboard yang menyertakan QR code ke promo digital.
• Kampanye TVC dan YouTube yang dibarengi dengan OOH di lokasi strategis.
• Billboard interaktif DOOH yang disinkronkan dengan waktu tayang iklan di TikTok/Instagram.

Kombinasi ini membuat brand tampil konsisten di banyak kanal dan lebih mudah diingat.

5. Skala dan Dominasi Visual yang Tidak Tertandingi

OOH memberikan kesan besar. Sebuah billboard 8×5 meter di pusat kota menyampaikan pesan dominasi yang tidak bisa dicapai hanya dengan 1080×1080 piksel di feed media sosial.

Brand besar menyadari bahwa OOH memberikan dampak emosional dan impresi skala besar yang sangat kuat—bahkan saat hanya lewat sekilas.

Bukan Pilihan Kuno, Tapi Strategi Matang

Iklan luar ruang bukan soal “ikut zaman dulu”, tapi tentang menguasai ruang publik secara strategis. Brand besar terus memanfaatkannya karena mereka tahu: OOH bukan sekadar media tambahan, tetapi bagian penting dari orkestrasi kampanye yang berdampak.

Dan kabar baiknya, pendekatan yang sama bisa digunakan oleh brand Anda dengan strategi, titik, dan visual yang tepat.

Ingin tahu bagaimana iklan luar ruang bisa membantu kampanye brand Anda berikutnya?