Perusahaan keamanan siber, Surfshark, baru-baru ini membuat aksi yang cukup mengejutkan untuk menyoroti masalah besar tentang privasi kita di dunia maya. Mereka melakukan kampanye di London dengan cara yang unik: orang-orang berjalan-jalan di tempat umum tanpa baju, hanya mengenakan tulisan di tubuh mereka.
Tulisan-tulisan itu berbunyi seperti “Jangan telanjangi privasi pengguna” atau “Jangan biarkan pengguna telanjang”. Ini adalah cara kreatif untuk menunjukkan bagaimana media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok seringkali “menelanjangi” data pribadi kita tanpa izin.
Secara keseluruhan, aksi “Naked People” merupakan langkah yang sangat cerdas dari Surfshark untuk meningkatkan visibilitas merek, memperkuat reputasi, dan mendorong perubahan positif dalam industri teknologi. Kampanye ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga peduli terhadap kepentingan masyarakat.
Namun, perlu diingat bahwa kampanye ini juga memiliki beberapa risiko, seperti:
1. Kontroversi
Aksi yang provokatif seperti ini dapat memicu kontroversi dan kritikan dari berbagai pihak.
2. Dampak negatif terhadap merek
Jika tidak dikelola dengan baik, kampanye ini dapat berdampak negatif terhadap citra merek Surfshark.
Kesimpulannya, aksi “Naked People” adalah sebuah contoh yang menarik tentang bagaimana sebuah perusahaan dapat menggunakan strategi pemasaran yang kreatif dan berani untuk mencapai tujuan bisnis sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Info: surfshark.com
