Disclaimer: Pemilihan jenis OOH yang tepat sangat bergantung pada target audiens, anggaran, dan tujuan kampanye. Selain itu, peraturan perizinan untuk pemasangan OOH juga perlu diperhatikan.
1. Jalan A.P. Pettarani
Jalan protokol utama Makassar yang menghubungkan berbagai kawasan penting.
Potensi OOH: Billboard besar di sepanjang jalan, digital signage di persimpangan, dan poster di halte bus.
2. Jalan Metro Tanjung Bunga
Kawasan elit dengan banyak hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan.
Potensi OOH: Billboard di sepanjang pantai, poster di pusat perbelanjaan, dan digital signage di kawasan kuliner.
3. Jalan Ratulangi
Pusat bisnis dan perkantoran di Makassar.
Potensi OOH: Billboard di gedung-gedung tinggi, poster di lift gedung perkantoran, dan digital signage di area lobby.
4. Jalan Nusantara
Kawasan kuliner yang ramai dikunjungi, terutama pada malam hari.
Potensi OOH: Poster di dinding restoran, banner di sepanjang jalan, dan digital signage di area parkir.
5. Jalan Toddopuli
Kawasan pemukiman yang padat penduduk.
Potensi OOH: Billboard di persimpangan jalan, poster di minimarket, dan spanduk di perumahan.
6. Jalan Hertasning
Kawasan pendidikan dengan banyak universitas dan sekolah.
Potensi OOH: Billboard di sekitar kampus, poster di halte bus, dan digital signage di area perkuliahan.
7. Jalan Sultan Alauddin
Kawasan bersejarah dengan banyak bangunan tua.
Potensi OOH: Poster di dinding bangunan bersejarah, banner di sepanjang jalan, dan digital signage di museum.
8. Jalan Andi Djemma
Kawasan pertokoan yang ramai dikunjungi.
Potensi OOH: Poster di etalase toko, banner di atas toko, dan digital signage di pusat perbelanjaan.
9. Jalan Urip Sumoharjo
Kawasan yang menghubungkan pusat kota dengan kawasan pemukiman.
Potensi OOH: Billboard di sepanjang jalan, poster di halte bus, dan spanduk di perumahan.
10 Jalan Perintis Kemerdekaan
Jalan utama yang menghubungkan Makassar dengan daerah sekitarnya.
Potensi OOH: Billboard besar di sepanjang jalan, poster di rest area, dan digital signage di SPBU.
Potensi OOH lainnya yang bisa dipertimbangkan:
- Kendaraan umum: Bus, angkot, dan taksi.
- Fasilitas umum: Terminal, stasiun, rumah sakit.
- Event: Pameran, festival, konser.
Tips memilih lokasi OOH:
- Tingkat lalu lintas: Pilih lokasi dengan lalu lintas tinggi, baik kendaraan maupun pejalan kaki.
- Visibilitas: Pastikan OOH mudah dilihat dari jarak jauh.
- Target audiens: Sesuaikan lokasi dengan demografi target audiens.
- Kompetitor: Perhatikan keberadaan OOH kompetitor di sekitar lokasi.
Konsultasi Iklan OOH
Bingung dengan strategi iklan luar ruang Anda? Konsultasikan dengan kami, dan temukan solusi terbaik untuk penempatan dan desain iklan yang tepat sasaran.