Disclaimer: Informasi ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk informasi yang lebih spesifik dan terkini, sebaiknya dilakukan survei lapangan atau konsultasi dengan pihak periklanan.
Berikut 10 jalan di Semarang yang sering menjadi tujuan hangout remaja dan alasan mengapa cocok untuk pemasangan OOH (Out-of-Home Advertising):
1. Jalan Pahlawan
Jalan utama dengan lalu lintas padat, banyak pusat perbelanjaan dan kuliner, serta sering dijadikan lokasi acara.
Potensi OOH: Billboard besar, videotron, spanduk. Jangkauan audiens luas, visibilitas tinggi, dan potensi untuk menargetkan berbagai segmen remaja.
2. Jalan Pemuda
Pusat hiburan malam Semarang, banyak kafe, bar, dan tempat karaoke.
Potensi OOH: Neon box, poster di kafe dan bar, digital signage. Ideal untuk menargetkan remaja yang mencari hiburan malam dan pengalaman baru.
3. Jalan Pandanaran
Jalan protokol yang ramai, banyak hotel dan restoran, serta menjadi jalur utama menuju berbagai destinasi wisata.
Potensi OOH: Billboard, reklame di hotel, spanduk di sepanjang jalan. Jangkauan luas, baik bagi wisatawan maupun penduduk lokal.
4. Jalan Diponegoro
Jalan protokol yang menghubungkan pusat kota dengan berbagai kawasan, banyak perkantoran dan pusat bisnis.
Potensi OOH: Billboard, reklame di gedung perkantoran, digital signage di dalam gedung. Potensi menjangkau remaja yang aktif dan mobile.
5. Jalan Sriwijaya
Pusat kuliner dan fashion, banyak kafe, restoran, dan toko pakaian.
Potensi OOH: Poster di kafe dan restoran, stiker di toko, digital signage di pusat perbelanjaan. Ideal untuk menargetkan remaja yang menyukai gaya hidup kekinian.
6. Jalan MT. Haryono
Alasan: Jalan utama yang menghubungkan Semarang dengan kota-kota lain, banyak pusat perbelanjaan besar.
Potensi OOH: Billboard besar, videotron di pusat perbelanjaan, spanduk. Jangkauan luas, baik bagi penduduk lokal maupun pengunjung dari luar kota.
7. Jalan Gajah Mada
Pusat pendidikan, banyak kampus dan sekolah.
Potensi OOH: Poster di kampus, spanduk, digital signage di area kampus. Ideal untuk menargetkan mahasiswa dan siswa.
8. Jalan Siliwangi
Kawasan kuliner yang populer, banyak warung makan dan angkringan.
Potensi OOH: Poster di warung makan, spanduk, digital signage di area kuliner. Potensi menjangkau remaja yang menyukai kuliner murah meriah.
9. Jalan Imam Bonjol
Pusat perbelanjaan tradisional, banyak toko dan pasar.
Potensi OOH: Spanduk, poster di toko, baliho. Ideal untuk menargetkan remaja yang lebih menyukai suasana tradisional.
10. Jalan Letjen Suprapto
Kawasan wisata kuliner dan hiburan, banyak tempat nongkrong dan kafe.
Potensi OOH: Poster di kafe, spanduk, digital signage di area wisata. Potensi menjangkau remaja yang mencari tempat santai dan bersantai.
Mengapa Jalan-jalan Tersebut Cocok untuk Pemasangan OOH?
- Lalu Lintas Tinggi: Jalan-jalan tersebut dilalui oleh banyak kendaraan dan pejalan kaki, sehingga iklan akan terpapar oleh banyak orang.
- Visibilitas Tinggi: Lokasi yang strategis dan ramai membuat iklan lebih mudah dilihat.
- Target Audiens Tepat: Jalan-jalan ini umumnya menjadi tujuan hangout remaja, sehingga iklan dapat menjangkau target audiens yang tepat.
- Fleksibilitas Format Iklan: OOH menawarkan berbagai format iklan, seperti billboard, videotron, maupun stiker, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran.
Dengan memilih lokasi yang tepat dan strategi yang efektif, pemasangan OOH di jalan-jalan tersebut dapat menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan produk atau merek kepada target audiens remaja di Semarang.
Konsultasi Iklan OOH
Bingung dengan strategi iklan luar ruang Anda? Konsultasikan dengan kami, dan temukan solusi terbaik untuk penempatan dan desain iklan yang tepat sasaran.
