Dengan berbagai aktivitas ini, jalanan dan tempat umum di Indonesia selama bulan Ramadan terasa sangat hidup, terutama pada sore dan malam hari. Ramadan menjadi momen yang tidak hanya religius, tetapi juga penuh dengan interaksi sosial dan kebersamaan. Berikut adalah beberapa kebiasaan dan perkiraan jam aktivitasnya:
1. Berburu Takjil (Menjelang Buka Puasa)
Waktu: Pukul 15.00–18.00
Sebelum berbuka puasa, banyak orang keluar rumah untuk membeli takjil (makanan atau minuman untuk berbuka). Pasar Ramadan, pedagang kaki lima, dan warung takjil ramai dikunjungi. Aktivitas ini biasanya dimulai sekitar sore hari, terutama di jalan-jalan utama atau sekitar masjid.
2. Buka Puasa Bersama di Luar Rumah
Waktu: Pukul 17.30–18.30
Banyak keluarga, teman, atau rekan kerja mengadakan buka bersama di restoran, tenda buka puasa, atau tempat umum. Tempat makan sering penuh pada jam-jam ini. Beberapa masjid atau komunitas juga mengadakan buka puasa gratis untuk umum.
3. Shalat Maghrib di Masjid
Waktu: Pukul 18.00–18.30 (tergantung waktu Maghrib)
Setelah berbuka, banyak umat Muslim pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat Maghrib berjamaah. Masjid-masjid besar biasanya ramai pada waktu ini.
4. Shalat Tarawih di Masjid
Waktu: Pukul 19.30–21.00 (setelah shalat Isya)
Setelah shalat Isya, umat Muslim melaksanakan shalat Tarawih di masjid. Aktivitas di sekitar masjid menjadi ramai, terutama di masjid-masjid besar yang menarik banyak jamaah. Setelah Tarawih, banyak orang menghabiskan waktu untuk bersosialisasi atau berjalan-jalan di sekitar masjid.
5. Ngabuburit (Menunggu Waktu Buka Puasa)
Waktu: Pukul 16.00–18.00
Ngabuburit adalah tradisi menghabiskan waktu menunggu azan Maghrib. Aktivitas ini bisa berupa jalan-jalan, berkumpul dengan teman, atau mengunjungi tempat-tempat ramai seperti alun-alun, taman, atau pusat perbelanjaan. Di beberapa daerah, ada acara khusus seperti bazar, pertunjukan musik, atau kegiatan keagamaan.
6. Mudik (Pulang Kampung)
Waktu: Menjelang akhir Ramadan (biasanya 1–2 minggu sebelum Lebaran)
Banyak orang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Jalan-jalan tol dan terminal transportasi menjadi sangat ramai pada periode ini. Aktivitas mudik biasanya mencapai puncaknya pada H-7 hingga H-2 sebelum Lebaran.
7. Berbelanja Persiapan Lebaran
Waktu: Pukul 10.00–15.00 (siang hari) atau 19.00–21.00 (malam hari)
Menjelang Lebaran, banyak orang berbelanja kebutuhan hari raya, seperti baju baru, makanan, atau oleh-oleh. Pasar tradisional, pusat perbelanjaan, dan toko-toko ramai dikunjungi. Aktivitas belanja biasanya meningkat pada siang hari atau setelah shalat Tarawih.
8. Kegiatan Sosial dan Amal
Waktu: Sepanjang hari, terutama siang dan sore hari
Banyak komunitas atau individu mengadakan kegiatan sosial, seperti membagikan takjil gratis, paket sembako, atau santunan kepada yang membutuhkan. Kegiatan ini sering dilakukan di jalan-jalan atau tempat umum.
9. Suasana Malam Ramadan
Waktu: Pukul 21.00–23.00
Setelah shalat Tarawih, suasana malam Ramadan tetap ramai, terutama di daerah yang memiliki pasar malam atau tempat nongkrong. Banyak orang menghabiskan waktu untuk bersantai, makan, atau berbelanja.
10. Persiapan Sahur
Waktu: Pukul 02.00–04.00
Beberapa orang keluar rumah untuk membeli makanan sahur atau mencari hidangan sahur di warung yang buka dini hari. Di daerah perkotaan, sering ada pedagang keliling yang menjajakan makanan sahur.
Konsultasi Iklan OOH
Bingung dengan strategi iklan luar ruang Anda? Konsultasikan dengan kami, dan temukan solusi terbaik untuk penempatan dan desain iklan yang tepat sasaran.